(Foto: Dok. PenaHitam.co.id)
Editor: Donni Andriawan S
PenaHitam.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan anggaran hingga sebesar Rp 49 miliar yang dialokasikan untuk penanganan bencana.
Anggaran itu nantinya akan dimasukkan ke dalam pos Bantuan Tidak Terduga (BTT), dan merupakan tambahan anggaran dari sisa sebelumnya yang berjumlah Rp 7 miliar.
“Untuk BTT, awalnya kita semula sebelum perubahan ada (sisa anggaran) Rp 7 miliar. Akhirnya ditambah, totalnya menjadi Rp 49 miliar (atau bertambah Rp 42 miliar),” kata Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati kepada wartawan, pekan kemarin.
Ia menerangkan, pengalokasian anggaran senilai Rp 49 miliar itu diperuntukan sebagai dana cadangan selama tiga bulan terhitung mulai Oktober, November dan Desember 2022.
“Untuk tiga bulan sampai akhir tahun. BTT ini digunakannya untuk anggaran penanganan bencana Kota Bogor, dan misalnya ada kejadian anak-anak yang ijazahnya engak bisa ditebus, terus ada rumah tidak layak huni usulan dari masyarakat,” papar Sekda.
Meski demikian, katanya, dari anggaran penanganan bencana senilai Rp 49 miliar itu tidak semuanya masuk ke dalam anggaran penanganan bencana. Melainkan ada juga anggaran untuk Bantuan Sosial Tidak Terencana (BSTT).
“Karena Perda Dana Cadangan itu belum selesai, maka yang sekarang itu yang murni BTT, ada BSTT juga untuk penebusan ijazah dan RTLH. Khusus untuk BTT atau anggaran penanganan bencana, kita alokasikan itu di angka Rp 29 miliar, mendekati Rp 30 miliar lah,” ujar Syarifah.
Komentar
Posting Komentar