(Foto: Setpres/Lukas)
Penulis: Arief Pambudi
Editor: Andri Budiman
PenaHitam.co.id - Pascakericuhan pada pertandingan derbi Jawa Timur yang mempertemukan tuan rumah Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi menyeluruh dilakukan.
Pasalnya, di laga tersebut telah terjadi tragedi berdarah yang mengakibatkan 129 orang meninggal dunia dan 191 lainnya mengalami luka-luka.
"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers yang ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/10/2022).
Terkait evaluasi menyeluruh, Kepala Negara mengaku sudah meminta tiga pimpinan kementerian/lembaga untuk melakukannya. Mereka adalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Evaluasi menyeluruh yang dimaksudnya adalah terkait pelaksanaan pertandingan sepak bola dan prosedur pengamanan penyelenggaraannya.
"Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," tegas Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, terjadi kerusuhan usai laga Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Peristiwa itu dipicu kekecewaaan pendukung tuan rumah yang kalah oleh tim tamunya Persebaya.
Para korban baik yang meninggal dunia maupun luka-luka disebabkan terinjak-injak oleh sesama suporter dan gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan.
Komentar
Posting Komentar