Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Terus Berlanjut, Polresta Bogor Kota Siagakan 600 Personil

(Foto: Istimewa)


Penulis: Yudi Effriadi
Editor: Donni Andriawan S


BOGOR KOTA, PenaHitam.co.id - Aksi unjuk rasa (unras) menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi masih terus terjadi di Kota Bogor.

Rabu (7/9/2022) ini misalnya, terjadi sejumlah aksi unras yang dilakukan di beberap titik lokasi. Dari mulai depan Gedung DPRD, Jalan Jenderal Sudirman, Kawasan Tugu Kujang hingga di depan Istana Kepresidenan Bogor.

Kelompok pengunjuk rasa ini dari berbagai elemen, namun sebagian besar dari kelompok mahasiswa. Di antaranya Forum Komunikasi Umat Islam Bersatu (FKUIB), Fakultas Hukum (FH) Universitas Pakuan (Unpak) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Djuanda (Unida) Bogor.

Dilansir dari laman akun Instagram @satlantas_polrestabogorkota, polisi telah menyiapkan beberapa titik penyekatan atau rekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan sebagai imbas aksi unras.

Polresta Bogor Kota mencatat gelombang aksi unras menolak kenaikan harga BBM ini akan berlangsung hingga Jumat (9/9/2022) mendatang.

Seperti disampaikan Wakil Kepala (Waka) Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ferdy Irawan, unras tersebut dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat khususnya mahasiswa.

"Kita mencatat setiap hari ada terus unras.  Ini bakal berlangsung sampai hari Jumat," kata Ferdy.

Ferdy menyebutkan, tuntutan yang disampaikan oleh pengunjuk rasa masih seputar protes atau penolakan terhadap kenaikan harga BBM.

Untuk mengantisipasi jalannya aksi unras, dia menyatakan bahwa Polresta Bogor Kota menyiagakan sebanyak 600 personil gabungan dari unsur TNI-Polri.

"Kita siap mengamankan. Personil akan kita sesuaikan dengan ekskalasi massa yang turun," tandasnya.

Komentar