(Foto: Yudha Muhtar/kantorberita.co.id)
Penulis: Yudha Muhtar
Editor: Donni Andriawan S.
BOGOR KOTA, kantorberita.co.id - Proyek pembangunan Jembatan Cikobak di RT 03/RW 04 Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor dipertanyakan pengurus wilayah setempat.
Pasalnya, proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 171.540.057 itu tak kunjung dikerjakan sesuai dengan SPK yang telah diterbitkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) pada 4 Juli 2022.
Sontak keterlambatan proyek pembangunan jembatan tersebut mendapatkan kecaman dari Ketua RW 04 Arma Kurniawan. Sebab, dirinya pun dicecar oleh warga yang mempertanyakan kapan jembatan itu akan mulai dikerjakan.
"Pekerjaan harusnya sudah dimulai sesuai SPK pekerjaan. Saya bilang ini sudah termasuk pekerjaan mangkrak dan tidak profesional. Kita tunggu sampai akhir bulan Juli. Kalau tidak, akan saya lanjutkan ke dinas terkait. Kalau perlu ke Wakil Ketua DPRD Kota Bogor melalui Fraksi PDI Perjuangan," tegas Arma.
Selain persoalan di atas, Arma juga menyayangkan tidak adanya koordinasi dari pihak kontraktor mengenai rencana pembangunannya.
"Untuk pengerjaan proyek Jembatan Cikobak ini memang sudah ada koordinasi yang turun ke meja kerja saya. Akan tetapi, itu hanya sebatas dari Ketua RT dan bukan dari pihak pemborong. Dalam hal ini yaitu CV Sayaga Mandraguna," kata Arma.
Sekadar informasi, berdasarkan SPK proyek tersebut semestinya sudah dimulai pada 4 Juli lalu dan akan berakhir pada 17 September mendatang atau dengan durasi pekerjaan selama 75 hari kalender.
Komentar
Posting Komentar