(Foto: Yudha Muhtar/PenaHitam.co.id)
Penulis: Yudha Muhtar
Editor: Donni Andriawan S
BOGOR KOTA, PenaHitam.co.id - Empat bulan sudah berlalu namun jalan longsor di wilayah RW 13 Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor tak kunjung mendapatkan perhatian aparatur setempat.
Pasalnya, jalur aktif warga setempat yang menghubungkan antara Kelurahan Harjasari dengan Kelurahan Bojongkerta itu sangat rawan dan berpotensi terjadinya longsor susulan yang akan membahayakan para pengguna jalan yang melintas.
Menurut Ketua LPM Bojongkerta Tedy Hidayat kepada PenaHitam.co.id, Senin (22/8/2022), longsor di tepi jalan tersebut telah terjadi sejak 14 April silam. Pihaknya pun bahkan sudah mengkoordinasikan hal itu kepada Kelurahan Bojongkerta maupun Kelurahan Harjasari.
"Selain sangat membahayakan warga sekitar dan pengguna jalan, longsor itu juga sudah terjadi sangat lama. Yaitu pada 14 April 2022. Semestinya ini sudah ada tanggapan dan malah sudah ada pekerjaan penanganannya," ujar Tedy.
Semestinya, kata Tedy, pihak Kelurahan Harjasari cepat tanggap terhadap hal itu dan tidak membiarkannya terlalu lama. Karena, dirinya sangat mengkhawatirkan risiko kebencanaan yang jauh lebih fatal.
"Lain ceritanya kalau lokasi longsor ini ada di wilayah Bojongkerta, pasti sudah kami tangani dan tindak lanjuti ke dinas-dinas terkait. Tapi, ini kan masuk ke wilayah Kelurahan Harjasari," ucap Tedy.
Dirinya sangat menyayangkan lambannya respon dari pihak Kelurahan Harjasari, dan meminta secepatnya untuk menangani hal itu.
Sementara saat hal ini akan dikonfirmasi kepada Lurah Harjasari Arief Hidayat melalui apalikasi pesan singkat, Selasa (23/8/2022) pagi, dirinya menuturkan bahwa telah menanggapinya dengan mengirim surat ke Tim Jabar Quick Response.
"Saya udah menyurat ke TIM Quick Jabar Response. Sudah saya info juga ke Lurah bojongkerta. Nah, mestinya lurah info juga ke LPM-nya. Jadi gak ada informasi yang putus," tutur Arief.
Komentar
Posting Komentar