(Foto: Yudha Muhtar/kantorberita.co.id)
Penulis: Yudha Muhtar
Editor: Donni Andriawan S
BOGOR KOTA, kantorberita.co.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor dan khususnya wilayah Kelurahan Rancamaya, Bogor Selatan, Minggu (14/8/2022) malam, mengakibatkan banjir dan berimbas terhadap sejumlah warga tergenang air.
Peristiwa tersebut tepatnya di lokasi proyek Jembatan Cikobak RT 03/RW 04, yang terjadi lantaran debit air yang tinggi sehingga meluap dan diduga tidak tertampung dengan baik di saluran air bagian dalam jembatan yang belum selesai dikerjakan.
Tidak saja meluap dan menggenai sembilan rumah warga, banjir juga menyebabkan sebagian konstruksi jembatan ambruk dan longsor karena tidak kuat menahan debit air.
Menurut penuturan warga setempat, Odang. Dirinya menduga banjir yang terjadi sebagai dampak dari proyek pembangunan Jembatan Cikobak.
"Banjir ini dampak dari buruknya proyek pengerjaan jembatan Kali Cikobak yang dilakukan CV Sayaga Mandraguna. Saya kecewa atas pembangunan yang kayaknya setengah hati," keluh Odang.
Diceritakan Odang, saat banjir menerjang kawasan permukiman membuat panik warga dan berhamburan ke luar rumah menyelamatkan diri.
"Karena airnya datang secara tiba-tiba dan tinggi, warga jadi panik berhamburan keluar rumah," imbuhnya.
Sementara saat hal ini akan dikonfirmasi kepada Ketua RT setempat, dirinya justru menolak diwawancarai dan mengarahkan untuk menanyakannya langsung kepada Lurah Rancamaya atau pihak kontraktor.
Namun saat itu dilakukan, justru keduanya tidak membalas pesan singkat yang dikirimkan kantorberita.co.id.
Komentar
Posting Komentar