(Foto: Istimewa)
Penulis: Yudi Effriadi
Editor: Andri Budiman
BOGOR, kantorberita.co.id - Tercatat sebanyak 15 warga dan puluhan lainnya mengalami luka-luka akibat bencana yang terjadi di Kabupaten Bogor sejak awal tahun hingga akhir semester pertama 2022.
Jumlah korban tewas dan luka-luka itu, dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, Rabu (13/7/2022), dari total 412 kejadian bencana. Adapun bencana tanah longsor yang paling mendominasi.
"Rekap dari Januari-Juni 2022 itu ada 412 kejadian bencana, 229 desa terdampak," kata Aris.
Ia memaparkan, bencana hidrometeorologi masih mendominasi. Di antaranya, tanah longsor yang tercatat paling banyak sebanyak 182 kejadian. Disusul angin kencang 133 kejadian dan banjir 36 kejadian. Kemudian disusul 31 kejadian bencana lainnya yang terdiri dari pohon tumbang, rumah roboh serta orang tenggelam.
"Tanah Longsor, angin kencang dan banjir masih menjadi bencana terbanyak yang terjadi. Total jumlah warga yang terdampak sebanyak 6.529 keluarga atau 22.956 jiwa di 229 desa, 38 kecamatan," ungkap Aris.
Di samping itu, BPBD Kabupaten Bogor juga mencatat dampak kerusakan akibat bencana alam tersebut. Total rumah yang rusak sebanyak 1.520 rumah. Kerusakannya beragam, mulai dari ringan, sedang, berat sampai rumah yang terancam.
Kerusakan lain, imbuhnya, tercatat 95 fasilitas umum (fasum) rusak yang meliputi, tempat ibadah, pendidikan serta fasum sosial dan jembatan.
Komentar
Posting Komentar