Warga Kota Bogor Bersiap, Naik BisKita Trans Pakuan Tak Gratis Lagi

(Foto: Prokompim Kota Bogor)


Penulis: Aysha Salsabila
Editor: Donni Andriawan S.


BOGOR KOTA, kantorberita.co.id - Diluncurkan secara resmi pada November 2021 lalu, BisKita Trans Pakuan berhasil menarik minat masyarakat Kota Bogor untuk menggunakan moda transportasi massal itu.

Sejak peluncurannya tujuh bulan silam, armada medium bus yang melayani empat koridor itu belum menetapkan tarif kepada para penumpangnya.

Namun, dalam waktu dekat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan segera memberlakukan tarif alias tidak gratis lagi.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, sebenarnya pengenaan tarif BisKita Trans Pakuan telah direncanakan sejak awal 2022. Bahkan, Pemkot Bogor sedang melakukan kajian untuk penetapan tarifnya.

Selain itu, imbuhnya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga meminta penetapan besaran tarif Biskita terlebih dahulu melalui kajian Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP).

“Kajian-kajian tentang tarif tetap dilakukan dengan mengacu kepada aturan yang berlaku. Pemkot melalui Dishub Kota Bogor sedang melakukan kajian tersebut. Hasilnya nanti akan disampaikan kepada pusat,” kata Bima Arya, Kamis (23/6/2022).

Dari data Pemkot Bogor, hingga saat ini Biskita Trans Pakuan sudah mengangkut sebanyak 400 ribu penumpang dengan total jumlah armada yang melayani sebanyak 49 unit medium bus.

Saat ini, BisKita Trans Pakuan melayani koridor Stasiun Bogor-Ciparigi, Bubulak-Cidangiang, Bubulak-Ciawi dan Parung Banteng-Air Mancur.

Komentar