(Foto: The Mandalika GP)
Penulis: Arief Pambudi
Editor: Donni Andriawan S.
JAKARTA, kantorberita.co.id - Gelaran event balap motor internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika yang dihelat pada 18-20 Maret lalu mampu menyumbangkan pendapatan dengan nilai yang fantastis bagi Indonesia, yaitu hingga sebesar Rp 4,5 triliun.
Informasi itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing secara daring, Senin (30/5/2022).
Jumlah tersebut bahkan jauh melebihi target yang diperkirakan oleh pemerintah, yaitu Rp 700 sampai dengan 800 miliar.
"MotoGP juga memberikan nilai tambah Indonesia sebesar Rp 4,5 triliun, di luar angka Rp 700 hampir Rp 800 miliar yang kita perkirakan," kata Sandiaga.
Lebih lanjut ia menerangkan, perhelatan akbar ajang balap internasional itu memberikan sejumlah capaian multiplier effect di bidang ekonomi selama penyelenggaraannya.
"Kontribusi MotoGP terhadap kenaikan pendapatan domestik regional bruto Nusa Tenggara Barat sebesar 1,46 persen year on year. Kemudian dari sektor penyediaan makanan dan minuman sebesar 1,04 persen, dan transportasi 0,74 persen," papar Sandiaga.
Sedangkan dampak secara nasional, ia menyebutkan telah terjadi peningkatan lapangan usaha yang didominasi oleh sektor parekraf yaitu akomodasi, makan dan minuman sebesar 22,29 persen. Selanjutnya kenaikan untuk sektor transportasi sebesar 15,36 persen.
"Penumpang yang datang ke NTB naik signifikan melalui angkutan udara 94,81 persen dan melalui angkutan laut naik 74,91 persen termasuk saya, karena saya datangnya melalui jalur laut. Saya datang lewat Padangbai menuju bangsal," ujar Sandiaga.
Komentar
Posting Komentar