(Foto: Istimewa)
Penulis: Arief Pambudi
Editor: Andri Budiman
JAKARTA, kantorberita.co.id - Hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) mengungkapkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinilai paling berkompeten untuk memimpin Jakarta pada 2024 mendatang.
Survei yang telah dilaksanakan CSIS pada periode 28 Maret-12 April 2022 itu dilakukan kepada 170 responden yang berasal dari kelompok ahli yang dipandang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam memprediksi dan menganalisis isu-isu sosial, politik, dan ekonomi.
Kategori para responden ini antara lain peneliti, akademisi, wartawan, pengusaha, anggota DPR/DPRD, anggota parpol, birokrat, dan mahasiswa.
"Kalau kita lihat berdasarkan secara umum dari 11 variabel yang diuji, nilai rata-rata tertinggi Ridwan Kamil skornya 7,11. Kemudian disusul oleh Erick Thohir skornya 6,99, Tri Rismaharini skornya 6,78, dan nama-nama lainnya," ungkap Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes dalam rilis Survei Ahli Pemindahan Ibu Kota Negara: Prospek Kepemimpinan Jakarta dan Implikasi Sosial, Politik, dan Ekonomi ke Depan, Senin (6/6/2022).
Sebanyak 62,9 persen ahli berpendapat, kompetensi yang paling dibutuhkan untuk memimpin Jakarta adalah kemampuan perencanaan dan eksekusi kebijakan. Selanjutnya ada kecakapan memimpin sebesar 18,8 persen, pengalaman 5,3 persen, ketegasan 4,7 persen dan lainnya.
Kompetensi-kompetensi tersebut kemudian dipecah menjadi 11 variabel kompetensi yang akan diuji dengan nama-nama tokoh tersebut. Yakni perencanaan dan eksekusi kebijakan, membuat kebijakan yang inovatif, mengelola anggaran yang tepat sasaran, dan menggerakkan birokrasi.
Selanjutnya membuat perubahan, memimpin di saat kritis, berkolaborasi dengan dunia usaha, memutuskan kebijakan dengan cepat, berkolaborasi di tingkat global, membuat kebijakan-kebijakan populis, serta retorika dan persuasi publik.
Adapun nama-nama yang diuji dalam survei itu adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Anggota DPR Ahmad Sahroni, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Walikota Solo Gibran Rakabumi Raka.
Berikutnya adalah Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Anggota DPR Nusron Wahid, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Ke sepuluh tokoh tersebut dipilih karena dinilai memiliki pengalaman birokrasi dan kepemimpinan, populer, dan mendapat dukungan partai politik yang berpeluang mengusung atau membentuk koalisi pencalonan pada Pilkada DKI 2024 mendatang.
Komentar
Posting Komentar