(Foto: School Media)
Penulis: Arirf Pambudi
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR, kantorberita.co.id - Menyikapi semakin meluasnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing dan domba, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor telah menyiapkan strategi penanganan agar masyarakat nyaman melaksanakan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha mendatang.
Kepala DKPP Kota Bogor Anas S Rasmana memaparkan, menyambut Hari Raya Idul Adha pihaknya akan melaksanakan program biosekuriti. Tindakan itu dilakukan kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyembelihan hewan kurban.
Pada saat proses pembelian pun masyarakat akan mendapatkan edukasi terkait cara membeli dan memilih hewan kurban yang sehat.
“Pada saat membeli, masyarakat diimbau untuk melakukannya dari jauh. Bahkan disarankan melalui video saja, sehingga tidak menyentuh hewan karena dapat menyebarkan virus PMK ke hewan lain,” kata Anas, Kamis, (9/6/2022).
Selain itu, program biosekuriti juga akan diberikan di setiap tempat penjualan serta penyembelihan hewan kurban. Ini termasuk pengawasan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) lain kepada seluruh pedagang hewan ternak.
“Nanti kita adakan penyemprotan disinfektan di setiap kandang dan tempat penyembelihan bekerja sama dengan OPD lain,” ujar Anas.
Adapun penyemprotan disinfektan tersebut akan berlangsung setiap minggunya hingga pelaksanaan ibadah kurban 9 Juli mendatang.
Komentar
Posting Komentar