Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto. (Foto: Istimewa)
Penulis: Yudi Effriadi
Editor: Donni Andriawan S.
KOTA BOGOR, kantorberita.co.id - Aksi kekerasan dan tawuran yang dilakukan geng motor di Kota Bogor sudah sangat meresahkan. Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya jumlah kasus yang melibatkan genk motor di tahun 2022 ini.
Tren peningkatan kasus kekerasan dan tawuran antarkelompok genk motor ini sudah terlihat pada semester pertama tahun ini.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto, Kamis (2/6/2022) mengatakan, memasuki medio tahun ini pihaknya sudah mengamankan sebanyak 352 orang dengan jumlah laporan yang diterima sebanyak 22.
“Untuk jumlah tersangka di pertengahan tahun ini sudah ada 30 orang yang kita tetapkan tersangka,” kata Dhoni kepada wartawan di Mapolresta Bogor Kota.
Sebagai perbandingan, dia menuturkan kasus kekerasan dan tawuran antarkelompok geng motor di 2021 lalu pihaknya menerima laporan warga sebanyak 48 kasus dengan 208 orang yang diamankan dan 51 orang ditetapkan sebagai tersangka.
“Jadi kalau kita bandingkan dengan tahun 2021 lalu memang ada sedikit peningkatan orang yang kita amankan. Di mana pada pertengahan tahun 2022 ini sudah 352 orang yang kita amankan, sementara di tahun lalu dalam kurun selama 2021 hanya 208 yang diamankan,” papar Dhoni.
Meskipun terjadi peningkatan kasus, namun ia menyebutkan di tahun ini belum ada korban jiwa. Pihaknya juga berharap tidak terjadi.
“Tahun lalu ada dua orang yang meninggal dunia. Nah, untuk sekarang kita belum mendapat laporan adanya yang meninggal dunia,” imbuhnya.
Komentar
Posting Komentar