(Foto: Devina Putri/kantorberita.co.id)
Penulis: Devina Putri
Editor: Donni Andriawan S.
KOTA BOGOR, kantorberita.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mengintegrasikan kawasan Suryakencana dengan Kebun Raya Bogor (KRB). Rencananya, akan dibangun sky bridge atau jembatan layang yang menghubungkan dua lokasi tersebut.
Dari aspek waktu, pembangunan jembatan layang juga akan lebih efektif ketimbang membangun tunnel atau terowongan bawah tanah.
“Sky bridge kita bangun di sini. Kan, Sabtu-Minggu repot kita. Arus lalu linta crowded karena ada orang nyebrang. Idealnya (membangun) tunnel, tapi itu butuh biaya besar dan waktu yang lama. Tapi, kalau sky bridge bisa. Intinya mari kita bicara, agar mengintegrasikan KRB dan Kota Bogor,” ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, Pemkot Bogor juga sudah membuat desain untuk mengintegrasikan gerbang Lawang Suryakencana ke pintu gerbang KRB.
“Kita sudah desain, dari Lawang Suryakencana terintegrasi ke KRB. Ekstremnya, gate depan kita hilangkan. Jadi, kawasan yang luas dan terintegrasi. Tinggal bicara keamanannya dan bagaimana alur masuk para pengunjung,” jelas Bima Arya.
Sejauh ini, katanya, alur pengunjung yang masuk ke KRB seringkali semrawut apalagi saat menyeberang dari kawasan Jalan Suryakencana.
Selain itu, lanjut dia, dalam perencanaannya Pemkot Bogor akan membongkar Plaza Bogor dan memindahkan pedagang Pasar Bogor. Plaza Bogor pun diproyeksikan jadi titik dalam membangun jenbatan layang.
“Pedagang Pasar Bogor kita relokasi bertahap. Itu konsep dari 2015 sebetulnya, tapi akan kita realisasikan di sisa jabatan. Kita siapkan relokasinya kalau sudah jelas tahapan-tahapannya, baru kita rencanakan. Jadi, nanti tidak ada sekat-sekat lagi, mudah-mudahan pagarnya bisa dibuka. Kami ingin percepat itu,” papar Bima.
Komentar
Posting Komentar