Belajar dari Kecelakaan Maut Bus di Ciamis, Komponen Kendaraan Ini Wajib Diperhatikan Pengendara

Ilustrasi kecelakaan. (Foto: Dok. kantorberita.co.id)


Penulis: Yudi Effriadi
Editor: Andri Budiman


BOGOR, kantorberita.co.id - Kecelakaan maut yang melibatkan bus kembali terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022). Pada kejadian tersebut empat orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa tersebut semakin menambah panjang daftar kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus, dan menjadi perhatian pemerintah agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Apalagi kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah dari Tangerang, Banten itu diduga akibat sistem pengereman tidak berfungsi alias rem blong.

Untuk itulah, dari aspek kendaraan ini para pemilik dan pengemudi wajib memeriksa kelaikan kendaraannya sebelum digunakan. Baik itu para pemilik mobil pribadi, angkutan umum hingga barang harus memastikan kondisinya benar-benar prima.

Bagi para pemilik kendaraan, sistem pengereman wajib mendapatkan perhatian ekstra. Pasalnya, komponen ini sangat vital dan menjadi satu-satunya bagian untuk menghentikan laju kendaraan.

Untuk itu, sangat penting untuk memeriksa komponen ini sebelum memulai perjalanan. Terlebih bila akan menempuh perjalanan jauh dengan medan jalan ekstrem.

Bila memang kondisi kanvas rem sudah menipis, jangan pernah menundanya. Wajib hukumnya untuk mengganti komponen tersebut agar perjalanan aman dan nyaman.

Periksa pula kondisi minyak rem di tabungnya. Bila volumenya kurang supaya ditambahkan. Pastikan juga tidak ada kebocoran pada selang-selangnya.

Kemudian hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah kondisi ban. Bukan saja memeriksa tekanan udaranya, namun juga mengecek kondisi alur atau kembangan bannya.

Jangan memaksakan mengendarai kendaraan dengan kondisi alur ban yang sudah tipis atau gundul, yang hanya akan mengancam keselamatan jiwa bagi diri sendiri maupun orang lain.

Pun dengan tekanan udaranya, perhatikan supaya sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Bila tekanan udara ban kurang, akan sangat berbahaya dan berpotensi mengalami pecah ban saat dikendarai.

Lantas aspek lainnya yang harus diketahui yaitu untuk tidak mengendarai kendaraan dengan muatan yang berlebih. Sesuaikan bobot kendaraan, baik itu jumlah penumpang maupun barang bawaan.

Selain akan memperpendek usia pakai komponen kendaraan, lalainya memperhatikan beban maksimal kendaraan juga hanya akan meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan.

Komentar