(Foto: Yudi Effriadi/kantorberita.co.id)
Penulis: Yudi Effriadi
Editor: Donni Andriawan S.
KOTA BOGOR, kantorberita.co.id - Tingginya kasus kecelakaan di jalan tol membuat para pemangku kepentingan mengambil langkah dan kebijakan untuk meminimalisir terus bertambahnya jumlah korban dari waktu ke waktu.
Upaya-upaya tersebut masif disosialisasikan kepada para pengguna jalan supaya lebih peduli, disiplin dan mematuhi semua aturan lalu lintas demi terciptanya kenyamanan dan keamanan.
Oleh sebab itu, penting bagi pengendara untuk mengetahui dan melakukan hal-hal berikut agar selamat dalam berkendara di jalan tol. Terutama pada momen libur panjang Lebaran yang dipastikan volume kendaraan meningkat drastis.
Kondisi tubuh sehat
Syarat pertama ini menjadi hal mutlak saat akan berkendara di jalan tol, tak terkecuali di jalan arteri. Sebab, mengendarai mobil membutuhkan konsentrasi dan kondisi fisik yang prima.
Jika memang kondisi tubuh sedang tidak fit, jangan pernah memaksakan diri yang hanya akan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Begitu pun saat kondisi tubuh mulai merasa lelah atau mengantuk saat berkendara, segeralah untuk beristirahat di rest area atau bergantian mengemudi.
Patuhi batas kecepatan
Kendati jalan tol sebagai jalan bebas hambatan, yang umumnya kecepatan kendaraan lebih konstan dan jauh lebih laju dibanding jalan arteri, namun bukan berarti pengendara bisa seenaknya menginjak pedal gas.
Oleh karena itu, pihak operator jalan tol memberlakukan aturan soal pembatasan kecepatan kendaraan. Di mana umumnya 60 km/jam untuk kecepatan minimal dan 100 km/jam untuk kecepatan maksimal.
Penting bagi para pengendara untuk mematuhinya sebagai upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Jaga jarak aman kendaraan
Kerap terjadi kecelakaan beruntun di jalan tol. Selain melanggar batas kecepatan yamg sudah ditentukan, terjadinya insiden itu juga lantaran pengendara abai dalam menjaga jarak aman kendaraannya.
Lalainya pengemudi dalam menjaga jarak aman kendaraan menjadi salah satu penyumbang besar terjadinya kecelakaan di jalan tol disamping pelanggaran batas kecepatan.
Oleh sebab itu, jaga jarak aman dengan kendaraan di depan sesuai imbauan operator jalan tol yakni seratus meter atau beri jarak tiga detik.
Cek tekanan udara dan kondisi ban
Kejadian pecah ban kendaraan saat melaju di jalan tol sering mewarnai pemberitaan. Bahkan tidak hanya menimpa kendaraan dengan kondisi ban yang sudah aus atau gundul, namun juga yang masih baik.
Penyebabnya dikarenakan kurangnya tekanan udara ban atau sebaliknya. Maka, penting untuk mengisi tekanan udara sesuai rekomendasi pabrikan.
Patuhi aturan lalu lintas
Yang tak kalah penting demi terciptanya keamanan dan kenyamanan berkendara di jalan tol, setiap pengemudi wajib mematuhi semua aturan lalu lintas dan marka jalan.
Karena, keberadaan kedua atribut tersebut bukan sebagai hiasan semata. Maka, sudah semestinya semua pengemudi mematuhinya.
Komentar
Posting Komentar