Harga Kebutuhan Pokok Naik, Omzet Pedagang Kecil Anjlok

(Foto: Aysha Salsabila/kantorberita.co.id)


Penulis: Aysha Salsabila
Editor: Donni Andriawan S.


KOTA BOGOR, kantorberita.co.id - Naiknya harga-harga kebutuhan pokok berimbas terhadap pedagang kecil. Mereka menjerit lantaran omzet mereka ikut menurun lantaran rendahnya daya beli masyarakat.

Kondisi tersebut terungkap dari hasil penelusuran kantorberita.co.id di lapangan, berdasarkan hasil wawancara dengan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di wilayah Kota Bogor.

Seperti penuturan Idris, penjual gorengan di kawasan Bogor Selatan ini misalnya. Ia mengaku pendapatannya terus menurun menjelang bulan suci Ramadhan, bahkan penurunannya cukup drastis.

"Sebagai contohnya begini. Jika biasanya saya menyiapkan minyak goreng itu sehari minimal empat kilogram, sekarang paling bagus yang terpakai itu cuma dua kilogram saja. Jadi sudah bisa ketahuan kan, berapa kira-kira penurunan pendapatannya," ungkap Idris, Rabu (13/4/2022).

Keluhan serupa juga disampaikan Heri, penjual soto mie. Jika dalam sehari biasanya ia mampu menjual minimal seratus porsi, kini hanya tinggal 30-an porsi saja yang terjual.

"Kondisi sekarang lumayan berat, padahal ini bulan puasa. Biasanya kalau puasa begini lumayan ramai, tapi tahun ini sepi. Jualan saya banyak yang dibawa pulang lagi, malah sebagian akhirnya saya bagikan ke tetangga. Daripada mubazir terbuang, mending saya bagikan," tuturnya.

Komentar