Begini Mudik Aman dan Nyaman Pakai Mobil

Ilustrasi mudik. (Foto: Law Justice)


Penulis: Yudi Effriadi
Editor: Donni Andriawan S.

KOTA BOGOR, kantorberita.co.id - Mudik Lebaran tahun ini sudah bisa kembali dilakukan masyarakat, ini setelah pemerintah memperbolehkan tradisi tahunan itu. Namun dengan catatan sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dan vaksin booster.

Dari puluhan juta masyarakat yang akan mudik itu tidak sedikit yang memilih menggunakan kendaraan pribadi, termasuk mobil. Tapi, ada beberapa faktor yang mesti diperhatikan agar perjalanan mudik berjalan aman dan nyaman.

Mobil dalam kondisi baik

Karena perjalanan mudik biasanya menempuh jarak tempuh yang cukup jauh, bahkan tak jarang hingga berhari-hari, maka kondisi kendaraan yang prima menjadi syarat mutlak.

Oleh sebab itu, sebelum mudik pastikan mobil sudah dilakukan pemeriksaan dan servis di bengkel langganan. Jika memang ada komponen yang harus diganti, sebaiknya jangan ditunda.

Cek tekanan udara dan alur ban

Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan, maka pastikan tekanan udara ban kendaraan sesuai yang direkomendasikan pabrikan. Termsuk ban cadangan jangan sampai terlewatkan.

Isilah tekanan udara sesuai bobot kendaraan dan beban jumlah penumpangnya. Jangan diisi berlebihan atau justru malah kurang. Isilah tekanan udara ban dengan ideal. Untuk mengetahuinya bisa dilihat di bagian samping pintu mobil, yakni berupa stiker.

Beban kendaraan tidak berlebihan

Kerap ditemui pengendara atau pemudik yang membawa barang berlebihan saat mudik, tidak jarang pula hingga menyimpannya di bagian atap kendaraan.

Sebaiknya Anda tidak ikut melakukan hal itu, meskipun di pasaran banyak tersedia rak tambahan yang bisa diaplikasikan di berbagai jenis kendaraan.

Lebih baik bila hanya membawa membawa barang sesuai kebutuhan dan kapasitas kendaraan. Bila memang ingin memberikan oleh-oleh untuk kerabat di kampung halaman, bisa mengirimkannya terlebih dulu melalui jasa ekspedisi.

Sopir cadangan

Perjalanan mudik Lebaran identik dengan perjalanan yang jauh dan kerap diwarnai kemacetan. Kedua hal tersebut tentu akan sangat menguras energi dan konsentrasi pengemudi.

Agar perjalanan aman dan nyaman, sebaiknya ada minimal satu pengemudi cadangan. Sehingga bisa bergantian mengemudi. Lakukan hal itu setidaknya setiap tiga jam sekali.

Persiapkan kondisi fisik

Seperti yang sudah diulas di atas, maka kondisi fisik yang fit dan sehat menjadi keharusan. Sama halnya dengan kondisi mobil yang harus prima.

Sebelum melakukan perjalanan mudik, usahakan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup. Apalagi menyetir dalam kondisi berpuasa, dibutuhkan konsentrasi dan kewaspadaan tinggi.

Komentar