Hadiri Maulid Nabi, Dedie Rachim Minta Masyarakat Kompak di Tahun Politik

(Foto: PenaHitam.co.id/Yudha Muhtar)

Penulis: Yudha Muhtar
Editor: Donni Andriawan S

BOGOR KOTA, PenaHitam.co.id - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim berpesan kepada para tokoh dan seluruh lapisan masyarakat Kota Bogor Khususnya Bogor Selatan, agar tetap menjaga persatuan dan kondusifitas wilayah.

Terlebih di tengah tahun politik yang mulai terasa saat ini, ia mengingatkan supaya tetap menjaga kekompakan dan persatuan antar warga.

"InsyaAllah dengan demikian Kota Bogor yang kita cintai ini tetap terjaga dengan akur sedulur, jujur, adil dan makmur,” kata Dedie saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Masjid Jami Al Barokah, Pamoyanan  Bogor Selatan, Kota Bogor, Sabtu (22/10/2022) malam.

Pada kesempatan itu Dedie juga mengingatkan warga untuk dapat meneladani setiap jengkal sisi kehidupan Rasulullah SAW.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya membawa langkah kita agar terus meneladani seluruh aspek kehidupan beliau yang penuh rahmat, agar selalu menjadi contoh terbaik bagi kita semua kaum muslimin,” ujar Dedie.

Dedie juga menuturkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekadar budaya dan tradisi seremonial belaka, tetapi juga untuk dapat memacu semangat kita untuk melaksanakan risalah Rasulullah.

“Saya ingin agar keteladanan Rasulullah dapat kita aktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya masyarakat Kota Bogor agar terus meningkatkan kejujuran dan amanah agar tetap menjaga kondusifitas lingkungan, kekompakan dan persatuan antar warga serta masyarakat,” tutur Dedie.

Di tempat yang sama Camat Bogor Selatan Hidayatulloh juga sepakat dengan apa yang disampaikan Wakil Wali Kota Bogor DedieA. Rachim, bahwa masyarakat tidak terpecah belah dengan tetap mengutamakan kekompakan di tengah hiruk-pikuk tahun politik.

"Menyinggung tahun politik ini, saya berpesan demokrasi tetap berjalan dengan baik. Masyarakat tidak terpecah-belah, terkotak-kotak, bahwa keutuhan keguyuban harus diutamakan. Pendapat boleh berbeda, tapi keguyuban lebih utama," tegas camat.