Pasar Malam Harjasari Dikeluhkan Pengunjung, Mulai dari Becek sampai Tarif Parkir Tinggi

(Foto: Yuda Muhtar/kantorberita.co.id)

Penulis: Yuda Muhtar
Editor: Donni Andriawan S.

KOTA BOGOR, kantorberita.co.id - Beceknya permukaan jalan dan sampah yang berserakan di sebagian besar area dikeluhkan para pengunjung pasar malam yang berlokasi di RT 01/08 Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Selain kedua hal di atas, para pengunjung juga mengeluhkan tingginya tarif parkir yang dipatok para petugasnya, yaitu sebesar Rp 5.000 untuk sekali parkir motor.

Atas kondisi tersebut mereka meminta supaya pihak pengelola bisa memperbaikinya, sehingga para pengunjung bisa lebih nyaman. Begitu pun dengan tarif parkir yang dirasa "mencekik ", supaya bisa diturunkan.

"Itu dia Mas, kalau bisa disampaikan keluhan kita. Jangan cuma pengen untungnya saja. Coba itu lihat sendiri, jalanannya pada becek. Licin banget, ngeri kalau jalan. Apalagi bawa anak-anak takut kepeleset," keluh Mirna kepada kantorberita.co.id, Kamis (21/4/2022) malam.

Keluhan senada juga disampaikan Bustomi, yang datang bersama keluarga kecilnya. Ia bahkan nyaris terjatuh saat mencoba menahan tubuh isterinya yang terpeleset. Masih beruntung kedua anaknya tidak ikut terpeleset.

"Bukan cuma saya sama isteri yang mau jatuh, sepatu dan celana saya jadi kotor karena tadi injak tanah yang becek. Kita tahu ini memang musim hujan, minimal pengelola urug tanah-tanah yang becek ini biar pengunjung lebih aman dan nyaman," tuturnya.

Seperti halnya dengan Mirna dan Bustomi, keluhan serupa juga disampaikan Deden. Namun dirinya lebih menyoroti tarif parkir yang dipatok petugas sangat tinggi, jauh dibanding parkir resmi yang dikelola pemerintah. Termasuk pengelolaan sampahnya.

"Main ke sini (tarif) parkirnya mahal kayak masuk ke hotel, kalah bayar parkir di mal sama pasar. Mending ini kalau uangnya jelas disetorkan ke pemerintah atau dinas terkait. Saya juga sebenarnya malas main ke sini kalau anak nggak merengek pengen ke pasar malam. Satu lagi, tolong diperhatikan juga sampah-sampahnya berantakan bikin pengunjung nggak nyaman," ujar Deden.