Tegas, Politisi PKB Ini Tolak Kenaikan Harga BBM

(Foto: Dok. Pribadi Edi Kholki Zaelani)


Penulis: Arief Pambudi
Editor: Donni Andriawan S


BOGOR KOTA, PenaHitam.co.id - Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar serta satu jenis BBM non-subsidi yaitu Pertamax, tak saja semakin menyulitkan masyarakaf golongan bawah. Namun juga mengundang reaksi dari berbagai elemen masyarakat, terutama kelompok mahasiswa.

Selama beberapa hari terakhir ini, gelombang unjuk rasa terus terjadi di banyak daerah di Tanah Air. Bahkan belum terlihat tanda-tanda akan segera mereda.

Kenaikan harga BBM ini pun turut mengundang reaksi dari kalangan politisi, yaitu Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bogor Edi Kholki Zaelani.

Menurutnya, sikap PKB sudah sangat jelas terhadap isu nasional tersebut. Bukan saja lantaran pemerintah terkesan terlalu tergesa-gesa dakam mengambil keputusan, namun juga belum jelasnya subsidi yang dikucurkan.

"Karena, datanya belum siap. Dan subsidi (BBM) ini untuk siapa. Baru kemudian (pemerintah) bisa mempertimbangkan (menaikkan harga BBM subsidi)," ungkap staf ahli anggota DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz itu dalam pesan suaranya kepada PenaHitam.co.id, Kamis (8/9/2022).

Apalagi, imbuhnya, kenaikan harga BBM subsidi ini dinilainya cukup signifikan dan terasa sangat memukul masyarakat golongan bawah.

"Kenaikan harganya pun cukup signifikan. Jadi, sikap kita jelas menolak kenaikan harga BBM," tegas bakal calon legislatif (bacaleg) daerah pemilihan (dapil) Bogor Selatan ini.

Komentar