(Foto: Ihram)
Penulis: Devina Putri
Editor: Andri Budiman
kantorberita.co.id - Terhitung sejak 2 Agustus lalu, Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali pembatas Kabah setelah dilakukan pembatasan selama dua tahun yang dimulai 1 Juli 2020.
Dengan demikian, kini seluruh umat muslim (jemaah) di seluruh dunia bisa kembali beribadah dengan maksimal dan mencium Hajar Aswad.
Kepala Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, Rabu (3/8/2022) mengatakan, bahwa keputusan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi jemaah. Terutama, dengan bertambahnya kedatangan jemaah ke Masjidil Haram dari berbagai penjuru dunia pada musim umrah.
"Kepresidenan bekerja sama dengan semua sektor yang beroperasi di Masjidil Haram untuk menerima jemaah dan memberikan layanan dan fasilitas terbaik,” kata Sheikh Al-Sudais.
Sebagai informasi, Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk memasang pembatas di area Kabah terhitung sejak 1 Juli 2020. Keputusan tersebut ditempuh untuk mencegah penularan pandemi Covid-19.
Dengan kehadiran pembatas di sekitar Kabah tersebut, maka jemaah tidak dapat menyentuh atau mencium Kabah dan Hajar Aswad. Dengan pembukaan pembatas Kabah, maka jemaah bisa kembali mencium Hajar Aswad.
Untuk diketahui, Hajar Aswad merupakan batu yang terletak di sudut timur Kabah. Umat Islam meyakini bahwa Hajar Aswad merupakan batu dari surga yang diberikan melalui perantara Malaikat Jibril kepada Nabi Ibrahim saat mendirikan Kabah.
Komentar
Posting Komentar