Trik Aman Berhenti di Lampu Merah

(Foto: Dok. kantorberita.co.id)

Penulis: Yudi Effriadi
Editor: Donni Andriawan S

kantorberita.co.id - Berkendara di jalan raya memiliki risiko yang tinggi dan menuntut kewaspadaan dari setiap pengendaranya. Oleh sebab itu, penting untuk memahami konsep dan etika berlalu lintas yang baik dan benar.

Tidak saja saat kendaraan sedang melaju, tapi ketika berhenti di lampu merah. Hal ini dengan melihat peristiwa tragis kecelakaan maut yang terjadi di lampu merah kawasan Cibubur, beberapa hari lalu.

Untuk itu, penting bagi setiap pengendara untuk mengetahui dan memahami beragam kondisi di jalan raya. Ini termasuk saat berhenti di lampu merah.

Berikut triknya supaya berkendara aman dan nyaman, terutama saat berada di lampu merah.

Lihat kaca spion secara berkala

Ketika berhenti di lampu merah, ada baiknya untuk tetap fokus dengan keadaan sekeliling. Salah satunya bisa dengan mengecek melalui kaca spion belakang (kabin) dan samping bagi pengendara roda empat.

Lakukan hal ini secara berkala, yang bertujuan untuk memastikan kondisi di sekeliling dalam keadaan aman.

Injak pedal rem

Karena umumnya di lampu merah memiliki waktu berhenti dengan durasi yang cukup lama, maka pengendara disarankan untuk menginjak pedal rem (pengendara roda empat) atau menarik tuas rem (pengendara roda dua). Oleh sebab itu, hindari untuk tidak menarik rem tangan.

Sehingga ketika terjadi insiden seperti kecelakaan maut di Cibubur, pengendara bisa langsung bereaksi atau bermanuver untuk menghindar.

Jaga jarak

Kebiasaan ini baiknya diaplikasikan bukan saja ketika kendaraan sedang melaju, namun juga saat berhenti di lampu merah. Berikan jarak kendaraan kita dengan kendaraan yang berada di depan.

Untuk mengetahui jarak aman yang ideal, cara mudahnya adalah dengan melihat bagian roda belakang kendaraan yang di depan. Jika terlihat, berarti jaraknya aman dan ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pun akan memudahkan untuk bermanuver.

Tetap fokus

Sekali lagi kembali diingatkan, bahwa mengemudikan kendaraan membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Untuk itu wajib bagi setiap pengendara selalu fokus, tak terkecuali saat berhenti di lampu merah.

Bukan saja sebagai bentuk kewaspadaan adanya potensi terjadinya insiden, juga untuk mengawasi keadaan sekeliling untuk mengantisipasi seperti aksi kriminal pencurian kaca spion mobil.