Bendungan Ciawi. (Foto: Dok. Kementerian PUPR.)
Penulis: Aysha Salsabila
Editor: Donni Andriawan S.
kantorberita.co.id - Hingga akhir tahun 2022, Jawa Barat (Jabar) akan memiliki tiga bendungan baru seiring pembangunannya rampung. Dua di antaranya terletak di Bogor.
"Dari 32 bendungan yang sedang dibangun, sembilan bendungan di antaranya akan rampung pada tahun 2022 ini," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Jarot Widyoko saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Senin (04/07/2022) lalu.
Dari daftar sembilan bendungan yang disebutkan, tiga di antaranya terletak di Jawa Barat (Jabar). Meliputi Bendungan Sukamahi, Bendungan Ciawi, dan Bendungan Sadawarna.
Untuk mengetahui seperti apa ketiga bendungan di Jabar yang akan rampung tersebut, berikut profilnya:
Bendungan Sukamahi
Bendungan Sukamahi merupakan bagian dari pelopor bendungan kering (dry dam) di Indonesia. Berlokasi di Kabupaten Bogor.
Nantinya jika telah beroperasi, bendungan ini diharapkan bisa mengurangi debit banjir yang akan masuk ke Provinsi DKI Jakarta.
Adapun pembangunannya sudah direncanakan sejak tahun 1990-an, namun baru mulai dibangun tahun 2017. Targetnya, seluruh pekerjaan konstruksi selesai Agustus 2022
Sementara untuk pengerjaan dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Basuki Rahmanta Putra dengan skema kerja sama operasi (KSO) senilai Rp 464,93 miliar.
Bendungan Sukamahi didesain dengan tipe urugan random inti miring dengan tinggi puncak 55 meter, lebar 9 meter, dan panjang 169 meter. Daya tampungnya 1,68 juta meter kubik dan luas area genangan 5,23 hektar dengan manfaat mereduksi banjir sebesar 15,47 meter kubik per detik.
Bendungan Ciawi
Sama seperti Bendungan Sukamahi, Bendungan Ciawi merupakan bagian dari dry dam pertama di Indonesia. Letaknya juga di Kabupaten Bogor.
Pembangunan Bendungan Ciawi juga bertujuan untuk mengurangi debit banjir yang akan masuk ke Provinsi DKI Jakarta.
Adapun konstruksi dilakukan secara bertahap sejak Desember 2016. Ditargetkan seluruh pekerjaan konstruksi selesai 2022.
Pembangunannya dilaksanakan oleh KSO PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT SAC Nusantara dengan nilai Rp 798,70 miliar.
Sama dengan Bendungan Sukamahi, Bendungan Ciawi didesain dengan tipe urugan random inti miring dengan tinggi puncak 55 meter, lebar 9 meter dan panjang 334,5 meter.
Bendungan Ciawi bervolume tampung 6,05 juta meter kubik dan luas area genangan 39,40 hektar untuk mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik per detik.
Komentar
Posting Komentar