Tahukah Kamu, Dimana Ujung Rel Kereta Api di Pulau Jawa?

(Foto: Semangat Banyuwangi)


Penulis: Devina Putri
Editor: Donni Andriawan S.


kantorberita.co.id - Sejarah perkeretaapian di Indonesia dimulai ketika pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele tanggal 17 Juni 1864.

Seperti dilansir dari laman PT Kereta Api Indonesia (Persero), Selasa (31/5/2022), pembangunan dilaksanakan oleh perusahaan swasta Naamlooze Venootschap Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NV. NISM) menggunakan lebar sepur 1435 mm.

Dari situlah jaringan kereta api terus meluas di Indonesia sampai saat ini, bahkan telah menjadi salah satu moda transportasi massal pilihan banyak masyarakat.

Selain tarifnya yang relatif terjangkau, perjalanan dengan kereta api juga cenderung cepat dan bebas macet.

Namun, sebagai alat transportasi khusus yang memiliki jalan atau jalurnya sendiri maka kereta api tidak bisa beroperasi jika tak ada rel. Rel inilah yang menjadi landasan jalan bagi kereta api maupun kendaraan sejenis.

Seperti di Pulau Jawa, rel kereta api terbentang mulai ujung barat sampai ujung timur. Lantas, di manakah bagian mula rel kereta api di bagian barat dan ujung rel kereta api di paling timur Pulau Jawa?

Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus mengatakan, ujung rel kereta api di Pulau Jawa terletak di Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Untuk di ujung barat Pulau Jawa, letaknya berada di Provinsi Banten atau tepatnya di Stasiun Merak yang merupakan stasiun paling barat di Pulau Jawa. Sementara stasiun paling timur terletak di Stasiun Ketapang, Banyuwangi, Jatim.

"(Ujung rel kereta api) Stasiun Merak dan Stasiun Ketapang," tutur Joni, Selasa (31/5/2022).

Masih dilansir dari laman PT Kereta Api Indonesia (Persero), Stasiun Merak (MER) adalah stasiun yang terletak di Kompleks Pelabuhan Merak, Pulomerak, Kota Cilegon, Banten. Stasiun ini merupakan bagian Daerah Operasi (Daop) I Jakarta dan memiliki ketinggian 3 meter di atas permukaan laut.

Sementara stasiun paling timur di Pulau Jawa, seperti disebutkan Joni,  adalah Stasiun Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jatim.

Dulunya, stasiun paling timur Pulau Jawa ini bernama Stasiun Banyuwangi Baru (BWB). Namun, per 1 Desember 2019 atas usulan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, stasiun ini berganti nama menjadi Stasiun Ketapang (KTG).

Dihimpun dari laman PT Kereta Api Indonesia (Persero), Stasiun Ketapang merupakan bagian dari Daop IX Jember dan berada di ketinggian 7 meter di atas permukaan laut.

Tak seperti Stasiun Merak yang berada di kompleks pelabuhan, Stasiun Ketapang berjarak 100 meter dari Pelabuhan Ketapang dan berbatasan langsung dengan Selat Bali.

Jarak yang begitu dekat ini guna memudahkan pemenuhan kebutuhan transportasi yang sinergi antara kereta api dan kapal feri.

Lalu, di mana ujung rel kereta apinya? Dekat dengan stasiun, ujung timur dari rel kereta api di Pulau Jawa berada di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Tepatnya, terletak di Jalan Lingkar, di seberang Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Tanjung Wangi, Banyuwangi.

Ujung timur rel ini jarang terlihat lantaran tertutup kebun tebu, gudang, dan rerimbunan semak belukar.

Semula, rel ini masih berlanjut hingga gudang PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dan melewati jalan raya. Namun, jalur tersebut kini sudah tidak berfungsi atau mati.

Komentar