(Foto: Dok. Humas Kota Bogor)
Penulis: Devina Putri
Editor: Donni Andriawan S.
KOTA BOGOR, kantorberita.co.id - Dua koridor BisKita Trans Pakuan yang masih tertunda, yaitu koridor 3 dan koridor 4, rencananya baru akan dioperasikan pada 2023 mendatang.
Hal tersebut sesuai dengan perjanjian kerjasama antara Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor dengan Badan Pengelola Ttansportasi Jabodetabek (BPTJ).
Dijelaskan Kepala Dishub Kota Bogor Eko Prabowo, Kamis (14/4/2022), pihaknya akan fokus pada pengoperasian dua koridor yang tersisa.
"Kita fokus pada pengoperasian dua koridor tersisa yang sudah disiapkan. Sementara untuk penambahan armada di empat koridor yang sudah berjalan saat ini belum ada, dan masih tetap 49 bus," kata Eko.
Dia berharap dua koridor tersisa itu bisa segera dioperasikan, sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal berjalan di seluruh koridor yang ada di Kota Bogor.
“Kita harapkan semuanya tuntas. Enam koridor sesuai perencanaan dapat dioperasikan BisKita bagi masyarakat,” ujarnya.
Seperti diketahui, armada BisKita Trans Pakuan sudah mulai mengaspal sejak November 2021 lalu. Sampai saat ini, moda transportasi massal itu sudah melayani empat koridor dengan jumlah sebanyak 49 unit bus medium.
Trayek eksisting yang saat ini sudah dilayani BisKita Trans Pakuan adalah koridor satu, koridor dua, koridor lima dan koridor enam.
Rinciannya adalah jurusan Ciawi-Bubulak, Parung Banteng-Air Mancur, Ciparigi-Stasiun, dan Bubulak-Cidangiang.
Komentar
Posting Komentar