Pelonggaran Mudik Berikan Angin Segar Pelaku Usaha Industri Pariwisata

Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Foto: Devina Putri/kantorberita.co.id)


Penulis: Devina Putri
Editor: Donni Andriawan S.


KOTA BOGOR, kantorberita.co.id - Dampak positif kebijakan pelonggaran pembatasan yang dikeluarkan pemerintah setelah dua tahun sebelumnya dilarang, termasuk mudik menjadi angin segar bagi masyarakat yang sudah lama tertahan untuk mudik dan libur Lebaran.

Tentu hal tersebut memberikan dampak yang sama dan turut dirasakan para pelaku usaha industri pariwisata, termasuk perhotelan dan restoran.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran, pelonggaran pembatasan ini terjadi seiring dengan lonjakan jumlah pemudik.

“Bisa kelihatan juga trafik pergerakan mudik di jalan cukup meningkat, ini jadi indikasi atau potensi adanya pertumbuhan di sektor pariwisata. Jadi, apakah sudah mulai terlihat dampaknya? Bisa keliatan ya," kata Yusran saat sesi Youtube Live Laporan Arus Mudik 2022, Rabu (27/4/2022).

Sehingga, lanjutnya, hal ini terefleksikan juga terhadap peningkatan di hotel, restoran, maupun destinasi wisata.

"Ini jadi ruang terbuka bagi industri hotel, restoran, dan obyek wisata untuk mendapatkan pertumbuhan ke depannya,” ujar Yusran.

Apalagi, dia mengatakan bahwa libur Lebaran tahun ini dapat menjadi peluang besar karena durasi liburan yang sangat panjang dibandingkan sebelum-sebelumnya, yakni total 10 hingga 15 hari.

Komentar