Kemenhub Keluarkan Daftar Jalan Rawan Macet Saat Musim Mudik Lebaran 2022

(Foto: Dok. kantorberita.co.id)


Penulis: Yudi Effriadi
Editor: Andri Budiman


KOTA BOGOR, kantorberita.co.id - Daftar jalan rawan macet pada arus mudik Lebaran 2022 perlu diketahui oleh masyarakat yang hendak merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengungkapkan sejumlah titik rawan kemacetan pada masa angkutan Lebaran 2022.

Menurut pihak Kemenhub, kemacetan pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 diperkirakan akan terjadi, baik di jalan tol maupun jalan nasional.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, Sabtu (23/4/2022), mengatakan salah satu jalan tol yang berpotensi mengalami kemacetan pada arus mudik Lebaran 2022 adalah tol Jakarta-Cikampek. Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi kemacetan, Kemenhub akan menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way).

"Terutama untuk tol yang akhirnya one way, seperti KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung), itu berpotensi (macet) karena ada (kendaraan) dari 8 lajur bertemu menjadi dua lajur. Artinya ada penyempitan, ketemu bottle neck. Akan tetapi, polisi biasanya akan melakukan semacam manajemen khusus untuk percepatan," papar Budi.

Ia menambahkan, potensi kemacetan juga ada di jalan nasional seperti di Pejagan hingga Prupuk, Bumiayu sampai Purwokerto, Magelang ke arah Yogyakarta, Semarang hingga Pantura serta jalan di sekitar Salatiga dan Boyolali.

"Terutama dari arah Boyolali ke Kartasura, itu juga cukup padat jalan nasionalnya," ungkap Budi.

Dia menuturkan, pasar tumpah di sejumlah area jalan nasional juga berpotensi menjadi penyebab kemacetan pada arus mudik Lebaran 2022.

Adapun beberapa pasar yang dikhawatirkan menimbulkan kemacetan di jalur Pantura-Cirebon yakni Pasar Sandang Tegal Gubuk, Pasar Darurat Pasalaran, Pasar Mundu, Pasar Gebang, Pasar Kue Weru, dan Pasar Minggu Palimanan.

"Rest area juga berpotensi (kemacetan), karena kalau tidak diatur dengan baik akan banyak masyarakat berhenti di rest area. Kemarin kami (Kemenhub) sudah bertemu dengan asosiasi rest area, sebab ini juga menjadi titik perhatian kami," jelas Budi.

Menurutnya, kepadatan di jalan tol dan di jalan nasional selama masa mudik hingga arus balik Lebaran 2022 tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, pihaknya telah meminta kepada Dinas Perhubungan di tingkat kota dan kabupaten serta Polri untuk melakukan pengawasan, baik di jalan tol maupun di jalan nasional.

"Saya sudah minta kepada semua Kadishub kabupaten dan kota termasuk satuan Polres untuk tidak hanya konsentrasi di jalan tol tapi juga jalan nasional untuk menangani jika ada permasalahan," pungkasnya.

Komentar